• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Sipil
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Sipil
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Identifikasi Daerah Aliran Sungai (DAS) pada Titik Bendungan Lau Simeme Menggunakan Sistem Informasi Geografis

    Thumbnail
    View/Open
    Brain J. P. Telaumbanua.pdf (266.6Kb)
    Date
    2025-09
    Author
    Telaumbanua, Brain J. P.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan komponen penting dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara memiliki fungsi strategis dalam pengendalian banjir, penyediaan air baku, serta pengembangan energi hidroelektrik. Oleh karena itu, identifikasi karakteristik DAS di sekitar bendungan sangat diperlukan untuk menunjang perencanaan dan pengelolaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi batas, bentuk, topografi, penggunaan lahan, serta potensi limpasan air hujan di wilayah DAS Bendungan Lau Simeme dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif berbasis geospasial. Data yang dikumpulkan meliputi citra satelit Google Earth, data elevasi Digital Elevation Model (DEM), dan data curah hujan dari Stasiun Klimatologi Sibiru-biru. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak Google Earth Pro dan Global Mapper untuk delineasi batas DAS, perhitungan kemiringan lereng, klasifikasi penggunaan lahan, serta estimasi koefisien pengaliran dan volume limpasan air hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAS Lau Simeme memiliki bentuk memanjang dengan luas wilayah ±100,85 km2. Kemiringan rata-rata topografi sebesar 20,4% termasuk dalam kategori curam, dengan dominasi penggunaan lahan berupa hutan sekunder seluas ±87 km². Koefisien pengaliran wilayah sebesar 0,33, dan berdasarkan curah hujan tahunan rata-rata 2.896 mm, diperoleh estimasi volume limpasan air hujan sebesar ±7,98 juta m³ per tahun. Penelitian ini membuktikan bahwa teknologi SIG efektif dalam mendukung analisis spasial DAS dan menjadi dasar penting dalam perencanaan sumber daya air secara teknis dan ekologis.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/12646
    Collections
    • Sipil [360]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback