Korelasi Bentuk Penampang Berbeda Dengan Luas Yang Sama Terhadap Kapasitas Pikul
Abstract
Dalam perancangan struktur bangunan, pemilihan bentuk penampang balok yang optimal menjadi faktor penting dalam desain struktur yang efisien dan ekonomis. Balok lentur yang memikul beban tegak lurus terhadap sumbunya, memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan stabilitas seluruh struktur. Lentur pada balok merupakan akibat adanya regangan yang timbul karena adanya beban luar. Apabila beban bertambah maka yang akan terjadi deformasi atau defleksi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara variasi bentuk penampang balok dengan luas yang sama terhadap kapasitas pikulnya, khususnya pada balok berbentuk persegi, T, dan I.
Studi ini dilakukan menggunakan metode integrasi ganda untuk menghitung momen lentur, lendutan, serta hubungan antara momen inersia dengan deformasi yang terjadi. Beban yang diterapkan berupa beban terpusat di tengah bentang dengan panjang balok 6 meter, serta memiliki mutu beton f’c = 25 MPa dan fy = 350 MPa.
Hasil analisis menunjukkan bahwa bentuk penampang secara signifikan mempengaruhi kapasitas pikul balok. Balok I dan T memiliki inersia yang besar diikuti oleh balok persegi. Namun, menurut perhitungan kapasitas momen nominal, balok persegi memiliki momen pikul terbesar, diikuti oleh balok I dan T. Ada korelasi antara momen inersia dan lendutan yang menunjukkan bahwa semakin besar inersia, semakin kecil lendutannya.
Collections
- Sipil [360]