Show simple item record

dc.contributor.authorHutabalian, Feryeldo Rado
dc.date.accessioned2025-09-23T01:57:39Z
dc.date.available2025-09-23T01:57:39Z
dc.date.issued2025-09
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/12631
dc.description.abstractBerdasarkan pengamatan, Simpang 3 (Jl. Sultan Hasanuddin) dan Simpang 4 (Jl. Gajah Mada – Jl. Iskandar Muda) sering mengalami kemacetan tinggi pada jam sibuk, disebabkan oleh tingginya volume kendaraan dan pengaturan lalu lintas yang kurang optimal. Penelitian ini menggunakan Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023), dengan data sekunder berupa foto udara dari Google Earth dan data primer hasil pengukuran geometrik jalan secara manual. Data volume lalu lintas dihitung menggunakan metode Traffic Counting dengan penggolongan jenis kendaraan, dan hasilnya menunjukkan jam puncak pada Rabu, 26 Mei 2025, pukul 17.30–18.00 WIB, dengan kapasitas tertinggi pada pendekat utara sebesar 1.959 kendaraan dan derajat kejenuhan mencapai 1,8. Panjang antrian yang sering terjadi menyebabkan waktu tempuh lebih lama, meningkatnya polusi udara, dan berkurangnya kenyamanan pengendara, sehingga diperlukan penertiban bagi pengendara yang melanggar rambu lalu lintas serta evaluasi menyeluruh terhadap kinerja simpang untuk mengurangi kemacetan.en_US
dc.subjectsimpang bersinyal,en_US
dc.subjectPanjang Tundaan dan Antrian,en_US
dc.subjectLalu Lintasen_US
dc.titleANALISIS KOORDONASI ANTAR SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus : Simpang Jalan Sultan Hasanuddin Dan Simpang Jalan Iskandar Muda – Jalan Gajah Mada Medan)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record