ANALISIS PENGARUH GERAK U-TURN TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan diberbagai wilayah menyebabkan kepadatan lalu lintas, terutama pada titik putar balik (U-Turn) yang berpotensi menimbulkan tundaan. Jalan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, merupakan jalan arteri primer luar kota dengan bukaan median untuk U-Turn, yang sering mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh U-Turn terhadap karakteristik lalu lintas, meliputi waktu tempuh, panjang antrian, dan tingkat pelayanan. Metode penelitian berupa survei lapangan selama enam hari pada jam sibuk pagi dan sore. Data yang dikumpulkan meliputi volume lalu lintas, geometri jalan, kecepatan kendaraan, waktu tempuh U-Turn, panjang antrian, dan hambatan samping. Analisis menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 untuk menghitung kapasitas, derajat kejenuhan, dan tingkat pelayanan. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa waktu tempuh rata-rata kendaraan yang melakukan U-Turn diruas jalan Tanjung Morawa adalah sebesar 82,56 detik dengan panjang antrian saat melakukan U-Turn 91,45 meter dengan waktu tempuh rata-rata arus terganggu sebesar 50,38 detik dan arus tidak terganggu sebesar 4,16 detik. Tingkat pelayanan jalan pada kondisi tidak adanya u-turn berada pada level C, sedangkan untuk tingkat pelayanan jalan akibat adanya u-turn berada pada level F.