Show simple item record

dc.contributor.authorSinaga, Ester Junia
dc.date.accessioned2018-04-21T01:51:37Z
dc.date.available2018-04-21T01:51:37Z
dc.date.issued2018-03-23
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1258
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan pada PT. Socfin Indonesia (Socfindo) Medan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet serta perdagangan bibit unggul sawit. Sumber pendapatan umum perusahaan diperoleh dari hasil penjualan produk kelapa sawit, karet, dan bibit kelapa sawit. Dalam hal pengakuan pendapatan atas penjualan bibit kelapa sawit, perusahaan menggunakan dua metode, yaitu penjualan yang disertai dengan penyerahan langsung atas barang dan penjualan tanpa disertai dengan penyerahan barang secara langsung padahal kas sudah diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pengakuan pendapatan yang diterapkan oleh PT. Socfin Indonesia Medan terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan teknik analisis data menggunakan metode deskriptif dan komparatif, serta data yang diolah adalah data sekunder. Perusahaan menerapkan metode accrual basis untuk mengakui pendapatannya, walaupun pada saat pesanan pembelian terjadi kas sudah langsung diterima oleh perusahaan. Dasar dari pengakuan pendapatan yang diterapkan oleh PT. Socfin Indonesia Medan adalah ketika barang telah diserahkan kepada pembeli. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pengakuan pendapatan yang diterapkan oleh PT. Socfin Indonesia (Socfindo) Medan telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23.en_US
dc.subjectPerlakuan Akuntansi Terhadap Pengakuan Pendapatan Sesuai PSAK No. 23.en_US
dc.titlePERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT. SOCFIN INDONESIA (SOCFINDO) MEDANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record