Perancangan dan Analisis Struktur Atas Jembatan Beton Bertulang dengan Bentang 40 Meter berdasarkan SNI 1725 Tahun 2016
Abstract
Jembatan merupakan salah satu infrastruktur transportasi darat yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia sendiri jembatan sangat berpengaruh, baik dalam perkembangan ekonomi, mobilitas, dan dapat mempercepat distribusi barang maupun jasa. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan struktur atas jembatan yang aman dan nyaman Ketika digunakan dengan bentang 40 meter dan lebar 7 meter terhadap pembebanan berdasarkan SNI 1725 tahun 2016. Pembebanan yang digunakan dalam analisis ini yaitu beban sendiri, beban mati tambahan, beban lajur, beban truk, beban rem, pengaruh angin, pengaruh temperatur, dan beban gempa. Perencanaan ini dimulai dengan perencanaan trotoar dan tiang sandran, plat lantai kendaraan, girder dan diafragma. Penelitian ini juga memperhatikan beberapa poin utama yaitu gaya dalam yang dihasilkan oleh pembebanan itu sendiri, seperti gaya momen, gaya geser dan lendutan. Selain dianalisis secara terotis, analisis ini juga dilakukan dengan menggunakan aplikasi program komputer sebagai perbandingan.
Setelah dilakukan kombinasi akibat pembebanan SNI 1725 tahun 2016 didapatkan momen ultimate sebesar (Mu=29252,18 kNm) < momen nominal (Mn=36952,4 kNm), gaya geser ultimate sebesar (Vu=2791,14 kN) < gaya geser yang dihasilkan oleh tulangan dan beton itu sendiri (ϕVn=7444.3kN) dan lendutan (δ=0,1323 m) > lendutan ijin (δ_ijin=0,1667 m).
Collections
- Sipil [329]