PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR SEKAM PADI DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lokasi penelitian terletak pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan air laut (mdpl) dengan kemasaman (pH) tanah 5,5-6,5, jenis tanah ultisol dan tekstur tanah pasir berlempung. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Febuari sampai dengan April 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biochar sekam padi dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) pada tanah ultisol simalingkar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu biochar sekam padi dan pupuk kandang sapi, dengan tiga ulangan. Faktor pertama : Dosis Biochar Sekam Padi (B) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : B0 = 0 t/ha, B1= 10 t/ha, B2 = 20 t/ha dan B3 = 30 t/ha. Faktor kedua : Dosis Pupuk Kandang Sapi (S) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : S0 = 0 t/ha, S1=20 t/ha, S2 = 40 t/ha dan S3= 60 t/ha. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian biochar sekam padi berpengaruh tidak nyata terhadap setiap parameter pada semua umur pengamatan, yakni: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, bobot basah pertanaman, bobot jual pertanaman, bobot jual perpetak, bobot jual per hektar, bobot basah akar, volume akar, panjang akar, bobot kering pertanaman, dan bobot kering akar. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 21 HSPT, jumlah daun pada umur 21 dan 28 HSPT, luas daun pada umur 21, diameter batang pada umur 21 HSPT dengan kurva respon berbentuk linear positif, tinggi tanaman pada umur 28 HSPT dengan kurva respon berbentuk kuadratik positif, Luas daun pada umur 14 dan 28 HSPT berbentuk kubik positif, bobot basah per tanaman, bobot jual per tanaman, bobot jual per petak, bobot jual per hektar, bobot basah akar, dan volume akar dengan kurva respon berbentuk linear positif. Pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap bobot kering per tanaman dengan kurva respon berbentuk linear positif. Tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 14 HSPT, jumlah daun pada umur 14 HSPT, diameter batang pada umur 14 dan 28 HSPT, panjang akar dan bobot kering akar. Hasil penelitian ini menunjukkan interaksi pemberian biochar sekam padi dengan pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan, yakni: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, bobot basah per tanaman, bobot jual per tanaman, bobot jual per petak, bobot jual per hektar, bobot basah akar, volume akar, panjang akar, bobot kering per tanaman, dan bobot kering akar.