• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Sipil
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Sipil
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH ZEOLIT SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG DI KELURAHAN BESAR KECEMATAN MEDAN LABUHAN SUMATERA UTARA TERHADAP NILAI CBR

    Thumbnail
    View/Open
    Rupiandi Mangunsong.pdf (6.640Mb)
    Date
    2025-07
    Author
    Mangunsong, Rupiandi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanah merupakan material dasar yang sangat berpengaruh dari suatu struktur maupun konstruksi dalam pekerjaan Teknik Sipil, baik konstruksi bangunan maupun konstruksi jalan. Permasalahan umum yang sering dijumpai dalam pekerjaan konstruksi jalan adalah tidak selalu ditemuinya tanah dasar (subgrade) yang memiliki daya dukung memadai dalam menahan beban lalu lintas yang akan diterima. Alternatif penanganan yang dilakukan untuk perbaikan tanah yang diakibatkan kelebihan kadar air dan kepadatan tanah yang tidak menentu adalah pencampuran zeolit yang dikarenakan zeolit memiliki kadar air yang rendah. Untuk memadatkan tanah tersebut dilakukan uji proctor untuk dapat mengetahui pengaruh penambahan zeolit terhadap tingkat kepadatan tanah lempung dengan jumlah variasi kadar zeolit dalam persentase campuran yakni 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Teknik pengumpulan data yang digunakan dibagi menjadi 2 macam, yaitu data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari, pengujian di laboratorium. Yaitu: Analisis kadar air, Berat jenis, Analisa saringan, Attreberg Limit, Proctor, CBR. Data Sekunder ini adalah data pendukung dalam pengujian. Pengujian yang dilakukan adalah: Pengujian kadar air, Atterberg limits (Batas-batas Konsistensi), Berat jenis tanah, Berat isi tanah, Analisa saringan, Hydormeter Analysis, Pemadatan CBR. Berdasarkan grafik dapat dilihat bahwa telah terjadi peningkatan akibat penambahan zeolit dengan persentase 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Tetapi pada campuran 20% dengan pukulan 25 kali yg mencapai syarat subgrade CBR. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium dan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan: Bahwa dari pengujian yang didapat, penambahan zeolit 0% sebesar 3.58%, 5% sebesar 3,94%, 10% sebesar 4.32%, 15% sebesar 5.73% dan 20% sebesar 6.08%. Dapat disimpulkan, pengaruh pada sifat mekanis tanah terhadap nilai CBR cenderung mengalami kenaikan pada setiap sampel penambahan Zeloit. Bahwa campuran 20% mengalami kenaikan sebesar 6.08% dan sudah memenuhi syarat subgrade dan tanah kasar CBR yaitu sebesar 6%.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/12421
    Collections
    • Sipil [317]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback