dc.description.abstract | Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem dan prosedur akuntansi yang membagi perusahaan ke dalam pusat pertanggungjawaban dan mendeglasikan wewenang pada setiap manajer yang bertanggung jawab tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Untuk Menilai Efektivitas dan Efisiensi Kinerja Manajerial Pada PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Sampali Deli Serdang. Dalam penelitian ini, dapat dilihat bahwa akuntansi pertanggungjawaban bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang diterapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban (Pusat Biaya) Dapat Digunakan Sebagai Alat Untuk Menilai Efektivitas dan Efisiensi Kinerja Manajerial pada PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Sampali Deli Serdang? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada pusat biaya yang selama ini diterapkan sebagai alat penilaian efisiensi dan efektivitas kinerja manajerial PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Sampali Deli Serdang.
Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Sampali Deli Serdang maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan akuntansi pertanggungjawaban dalam mengendalikan dan mengevaluasi kinerja manajemen perusahaan pada PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Sampali Deli Serdang secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan baik dan dinilai sudah efektif, Hal ini dibuktikan dengan adanya analisis anggaran fleksibel.
2. Dilihat dari hasil evaluasi syarat-syarat akuntansi pertanggungjawaban maka penerapan akuntansi pertanggungjawaban dalam mengendalikan dan mengevaluasi kinerja manajemen perusahaan pada PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Sampali Deli Serdang telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini di dasarkan pada struktur organisasi yang sudah menggambarkan secara jelas tingkatan manajemennya, sudah membuat pemisahan biaya terkendali dengan biaya tidak terkendali, klasifikasi kode rekening sudah ada untuk akuntansi pertanggungjawaban, serta pelaporan akuntansi pertanggungjawaban telah dibuat berupa laporan realisasi dan anggaran. | en_US |