Show simple item record

dc.contributor.authorSinaga, Ida Marito
dc.date.accessioned2018-03-05T08:14:41Z
dc.date.available2018-03-05T08:14:41Z
dc.date.issued2014-06-12
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/122
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa setelah diberikan pengajaran dengan menggunakan metode Stop Think Do pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIII SMP Katolik Mariana Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Katolik Mariana Medan, sebanyak 40 orang. Hasil penelitian tes awal ketuntasan klasikal sebesar 17,5 % termasuk kategori tidak tuntas, pada tes hasil kemampuan pemahaman konsep matematika siswa siklus I yang mencapai ketuntasan klasikal 72,5% (tidak tuntas) dan meningkat pada tes hasil kemampuan pemahaman konsep matematika siswa siklus II yaitu 90% termasuk dalam kategori tuntas. Pada tes awal, yang mencapai ketuntasan individu sebanyak 7 orang siswa dari 40 orang siswa, yang meningkat di tes hasil kemampuan pemahaman konsep matematika siklus I yaitu sebanyak 29 orang dan pada tes hasil kemampuan pemahaman konsep matematika siswa siklus II sebanyak 36 orang siswa mencapai ketuntasan individu dengan rata-rata 80,575 termasuk dalam kategori tuntas. Telihat jelas bahwa pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I dengan peningkatan sebesar 17,5%. Karena hasil kemampuan pemahaman konsep matematika siswa telah meningkat dan mereka semakin mudah mempelajari kubus dan balok yaitu terlihat dari keseriusan siswa mengikuti pelajaran dikelas dan juga dari hasil observasi guru yaitu dari siklus I diperoleh rata-rata 3,18 ( kategori baik) yang meningkat di siklus II dengan rata-rata 3,5 (kategori sangat baik), sehingga dapat dilihat bahwa pada siklus II metode pembelajaran efektif. Berdasarkan hasil observasi untuk siswa yaitu dimulai dari siklus I pertemuan 1 hanya ada 8 siswa yang aktif dengan rata-rata 20% dan pertemuan 2 dengan rata-rata 32,5% yaitu 13 orang siswa yang aktif. Kemudian mengalami peningkatan di siklus II yaitu di pertemuan pertama terdapat 27 orang siswa dari 40 orang siswa (67,5%) yang aktif dan di pertemuan 2 siswa yang aktif yaitu 33 orang siswa (82,5%). Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa melalui metode Stop Think Do, dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan kubus dan balok kelas VIII SMP Katolik Mariana Medan T.A. 2013/2014,sehingga diharapkan metode Stop Think Do dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.en_US
dc.subjectMetode Stop Think Doen_US
dc.subjectpemahaman konsep matematikaen_US
dc.subject, kubus dan balok.en_US
dc.titlePENERAPAN METODE STOP THINK DO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMP KATOLIK MARIANA MEDAN T.A. 2013/2014en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record