• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Kewarganegaraan
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Kewarganegaraan
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENCEGAH RADIKALISME NON-KEKERASAN DI KALANGAN PELAJAR KELAS VIII SMP SWASTA KATOLIK MARIANA MEDAN

    Thumbnail
    View/Open
    Santa Theresia Br Sipayung.pdf (2.828Mb)
    Date
    2025-05
    Author
    Br Sipayung, Santa Theresia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam mencegah radikalisme di lingkungan sekolah serta mengeksplorasi strategi pembelajaran yang efektif dalam membentuk sikap toleran dan nasionalisme di kalangan siswa. Dengan meningkatnya ancaman radikalisme di berbagai lapisan masyarakat, pendidikan menjadi salah satu instrumen utama dalam membangun ketahanan ideologi generasi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa sekolah menengah atas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan guru dan siswa, observasi proses pembelajaran, serta analisis dokumen kurikulum dan bahan ajar. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk memahami efektivitas materi dan metode pembelajaran yang digunakan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta menangkal pengaruh ideologi radikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran signifikan dalam membentuk pemahaman siswa tentang bahaya radikalisme serta pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. Guru yang menerapkan metode pembelajaran berbasis diskusi, studi kasus, dan simulasi menemukan bahwa siswa lebih aktif dalam berpikir kritis dan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai toleransi serta nilai-nilai Pancasila. Namun, tantangan dalam implementasi masih ditemukan, seperti keterbatasan sumber daya dan kurangnya pelatihan bagi pendidik dalam mengajarkan isu-isu radikalisme secara efektif. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kompetensi guru dan penguatan kurikulum yang lebih kontekstual agar Pendidikan Kewarganegaraan dapat berkontribusi lebih optimal dalam mencegah penyebaran paham radikal di lingkungan sekolah.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/12163
    Collections
    • Pendidikan Kewarganegaraan [52]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback