Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Arang Sekam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Tanah Ultisol Simalingkar

Abstract

Ferisman Tindaon, M.S sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut (mdpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan arang sekam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada tanah ultisol Simalingkar. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2023. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu dosis pupuk kandang sapi dan arang sekam, dengan tiga ulangan. Faktor pertama: Dosis pupuk kandang sapi (S) terdiri dari 4 taraf yaitu: S0 = 0 kg/petak (kontrol) ~ 0 ton/ha, S1 = 1,5 kg/petak ~ 10 ton/ha, S2 = 3 kg/petak (dosis anjuran) ~ 20 ton/ha S3 = 4,5kg/petak ~ 30 ton/ha. Faktor kedua: Dosis arang sekam (A) terdiri dari 4 taraf yaitu: A0 = 0 kg/petak (kontrol) ~ 0 ton/ha, A1 = 0,75 kg/petak ~ 5 ton/ha, A2 = 1,5 kg/petak (dosis anjuran) ~ 10 ton/ha, A3 = 2,25 kg/petak ~ 15 ton/ha. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah cabang (tangkai), bobot polong per sampel (g), produksi polong per petak (g), produksi polong per hektar (ton/ha), produksi biji per petak (g), produksi biji per hektar ( ton/ha). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2 MST, namun berpangaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman 3, 4, 5 dan 6 MST, jumlah cabang 2, 3, 4, 5 dan 6, bobot polong per sampel, produksi polong per petak, produksi polong per hektar, produksi biji per petak dan produksi biji per hektar. Pemberian arang sekam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 6 MST dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 5 MST, namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman 2, 3 dan 4 MST, jumlah caban 2, 3, 4, 5 dan 6, bobot polong per sampel, produksi polong perr petak, produksi polong per hektar, produksi biji per petak dan produksi biji per hektar. Pengaruh interaksi pupuk kandang sapi dan arang sekam berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman 2, 3, 4, 5 dan 6 MST, jumlah cabang 2, 3, 4, 5 dan 6 MST, bobot polong per sampel, produksi polong per petak, produksi polong per hektar, produksi biji per petak dan produski biji per hektar.