PENGARUH LUAS LAHAN, PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN BERTANI TERHADAP PENDAPATAN PETANI JAGUNG
Abstract
Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu (1) Untuk mengetahui pengaruh luas lahan terhadap pendapatan petani jagung di Desa Raya Bayu, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun (2) Untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap pendapatan petani jagung di Desa Raya Bayu, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun (3) Untuk mengetahui pengaruh pengalaman bertani terhadap pendapatan petani jagung di Desa Raya Bayu, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
Penelitian ini dilakukan di Desa Raya Bayu, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Daerah penentuan lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive) di Desa Raya Bayu Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan daerah yang petaninya mengusahakan tanaman jagung. Teknik dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode random sampling. Random sampling yaitu pengambilan berdasarkan membuat undian nama-nama jumlah keseluruhan responden yang ada didaerah tersebut dan memilihnya secara acak sebanyak jumlah sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini dan memenuhi karakteristik populasi sehingga dipandang cocok sebagai sumber data. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu 40 KK petani jagung dikarenakan agar distribusi nilai akan mendekati kurva normal. Metode analisis yang digunakan adalah metode Analisis Regresi Linier Berganda untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua variable atau lebih variabel independen terhadap satu variable dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variable indenpenden. serta memprediksi nilai variabel terikat dengan menggunakan variabel bebas.
Hasil penelitian Jumlah rata-rata penerimaan sebesar Rp 9.979.825/MT dengan rata-rata biaya produksi sebesar Rp 4.462.025/MT. Sehingga memperoleh rata-rata pendapatan sebesar Rp 5.517.800/MT dan R/C sebesar 2,38 R/C > 1 berarti usahatani cabai merah di Desa tersebut efisien dan layak untuk diusahakan. Variabel luas lahan (X1) memiliki arah yang negatif dan tidak signifikan terhadap pendapatan petani jagung dengan nilai T hit = 0,995 < 1,68488 T tabel. Variabel pendidikan (X2) memiliki arah yang positif dan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani jagung dengan nolai T hit = 0,0004 > 1,68488 T tabel. Variabel lama berusahatani jagung (X3) memiliki arah yang positif dan signifikan terhadap pendapatan petani jagung dengan nilai T hit = 0,002 < 1,68488 T tabel. Hasil F hit = 11,41252835 > 2,87 F tabel, hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H1 diterima yaitu luas lahan, pendidikan dan lama berusahatani berpengaruh secara simultan terhadap pendaptan petani jagung di Desa Raya Bayu, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Nilai R2 Pada hasil penelitian ini adalah 0,487453904. Koefisien (indeks) menunjukkan informasi bahwa 48,74% pendapatan petani jagung kurang dapat dijelaskan oleh luas lahan (X1), pendidikan (X2) dan pengalaman berusahatani jagung (X3). Sedangkan sisanya di[engaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Collections
- Agribisnis [270]