Show simple item record

dc.contributor.authorMARBUN, WINDOS
dc.date.accessioned2025-04-29T09:07:29Z
dc.date.available2025-04-29T09:07:29Z
dc.date.issued2025-04
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11698
dc.description.abstractPendahuluan: Infeksi adalah salah satu masalah kesehatan yang paling sering terjadi secara global. Kondisi ini disebabkan oleh masuknya mikroorganisme patogen yang berkembang biak di dalam tubuh, seperti bakteri Staphylococcus aureus. Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat menghambat atau membunuh patogen tersebut. Namun, penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi. Oleh karena itu, diperlukan alternatif yang aman dan efektif dengan menggunakan bahan alami sebagai sumber obat. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antibiotik alami adalah daun kecombrang (Etlingera elatior), sehingga penelitian lebih lanjut mengenai tanaman ini sangat penting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak daun kecombrang (Etlingera elatior) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni laboratorium (True Eksperimental) dengan menggunakan ekstrak daun kecombrang (Etlingera elatior) dengan konsentrasi 20%, 40%,60%,80%, dan 100%, kontrol positif dan kontrol negatif. Perlakuan yang dilakukan sebanyak empat kali pengulangan dengan metode difusi sumuran. Daya hambat dinilai dengan mengukur zona bening di sekitar sumuran setelah dilakukan inkubasi pada suhu 37°C selama 18-24 jam. Hasil : Hasil ekstrak daun daun kecombrang (Etlingera elatior) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%, dengan rata- rata zona hambat 10,825 mm, 11,75 mm, 12,6 mm, 13,575 mm dan 14,325 mm. Pada hasil analisis post hoc kruskal-wallis dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%, berbeda bermakna antara kontrol positif dan kontrol negatif. Kesimpulan: Ekstrak daun kecombrang (Etlingera elatior) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphyloccocus aureus pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%,, dan memiliki daya hambat kuat.en_US
dc.subjectEkstrak Daun Kecombrang (Etlingera elatior),en_US
dc.subjectStaphylococcus aureus,en_US
dc.subjectDifusi sumuran,en_US
dc.subjectAntibakteri.en_US
dc.titleUji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kecombrang (Etlingera elatior) Terhadap Daya Hambat Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitroen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record