Uji Efektifitas Antioksidan Ekstrak Daun Kecombrang (Etlingera elatior) dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
Abstract
Pendahuluan : Penyakit yang dipicu oleh radikal bebas, seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini, semakin meningkat seiring dengan gaya hidup modern dan paparan lingkungan yang tidak sehat. Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif dan dapat merusak sel-sel tubuh jika tidak dinetralisir. Salah satu cara untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas adalah melalui konsumsi senyawa antioksidan, yang mampu mengikat dan menetralisir radikal bebas tersebut. Di antara berbagai sumber antioksidan, ekstrak etanol daun kecombrang (Etlingera elatior) telah dikenal sebagai sumber potensial. Penelitian mengenai ekstrak etanol daun kecombrang menunjukkan bahwa senyawa antioksidan yang dikandungnya dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif, sehingga dapat menjadi solusi yang efektif dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit terkait radikal bebas.
Tujuan : Mengetahui Efektivitas Antioksidan pada Ekstrak Daun Kecombrang (Etlingera elatior) yang diukur menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil)
Metode : Penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Ekstrak Daun Kecombrang (Etlingera elatior) dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Uji Efektivitas antioksidan Ekstrak Daun Kecombrang (Etlingera elatior) dilakukan pada konsentrasi 5,10,20,40ppm. Vitamin C digunakan sebagai kontrol positif. Pengukuran Absorbansi dilakukan menggunakan Spektifotometer UV-Vis pada gelombang 517nm.
Hasil : Hasil dalam penelitian ini didapatkan menggunakan persamaan regresi linear menggunakan Microsoft Excel. IC50 Ekstrak Daun Kecombrang (Etlingera elatior) didapatkan bernilai 22,7231ppm (Sangat Kuat).
Collections
- Pendidikan Dokter [503]