Uji Efektifitas Krim Ekstrak Daun Sirsak (Anonna muricata L.) terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Jantan
Abstract
Pendahuluan: Luka sayat adalah kerusakan pada kulit atau jaringan akibat sayatan benda tajam atau tindakan medis. Daun Sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antioksidan karena mengandung senyawa alkaloid, tanin, saponin, dan flavonoid sehingga dapat berperan pada penyembuhan luka sayat.
Tujuan: Untuk melihat dan membandingkan efektifitas krim ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) konsentrasi 10%, 15%, dan 20% terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain Post-test Only with Control Group dengan menggunakan 25 ekor tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol positif menggunakan povidone iodine, kelompok kontrol negatif tidak diberikan krim ekstrak daun sirsak dan tiga kelompok perlakuan yang masing- masing diberikan krim ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yaitu 10%, 15%, dan 20%. Luka sayat dibuat pada punggung tikus sepanjang 2 cm dan dilakukan perlakuan selama 14 hari. Pengamatan penyembuhan luka dilakukan dengan pengukuran panjang luka setiap hari selama 14 hari. Rata-rata panjang luka setiap kelompok dianalisis uji ANOVA.
Hasil :Pemberian krim ekstrak daun sirsak menunjukan efektivitas dalam mempercepat penyembuhan luka dibandingkan dengan kontrol positif dan negatif. Krim ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) konsentrasi 20% memiliki efektivitas terbaik dalam mempercepat penyembuhan luka sayat, meskipun dari analisis uji ANOVA menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p > 0,05).
Kesimpulan: Krim ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) efektif dalam mempercepat penyembuhan luka sayat yang ditandai dengan percepatan pengecilan panjang luka sayat.
Collections
- Pendidikan Dokter [501]