• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGINE DAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2024

    Thumbnail
    View/Open
    SRI NURUL DINA FADILLAH.pdf (316.2Kb)
    Date
    2025-04-29
    Author
    FADILLAH, SRI NURUL DINA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang : Demam tifoid adalah penyakit akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Higiene perorangan merupakan salah satu aspek penting dalam mencegah penularan penyakit ini. Kebiasaan seperti mencuci tangan sebelum makan, mencuci tangan setelah buang air besar, makan atau jajan di luar rumah, serta mencuci bahan makanan mentah sebelum dikonsumsi merupakan perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat memengaruhi risiko terkena demam tifoid. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku personal hygiene dan tingkat pengetahuan dengan kejadian demam tifoid di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2024. Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan case control. Responden terdiri dari kelompok kasus (pasien dengan demam tifoid) dan kelompok kontrol (pasien tanpa demam tifoid) yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dari September hingga Oktober 2024. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner dan hasil rekam medis pemeriksaan Uji TUBEX®. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Hasil analisis univariat menunjukkan kebiasaan mencuci tangan sebelum makan sebagian besar berada pada kategori kurang baik (51,7%), sedangkan kebiasaan mencuci tangan setelah buang air besar dan mencuci bahan makanan mentah sebagian besar berada pada kategori baik (70%). Kebiasaan makan atau jajan di luar rumah mayoritas berada dalam kategori kurang baik (65%). Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara kebiasaan mencuci tangan sebelum makan (P-Value = 0,001), mencuci tangan setelah buang air besar (P-Value = 0,005), makan atau jajan di luar rumah (P-Value = 0,000), mencuci bahan makanan mentah sebelum dikonsumsi (P-Value = 0,001), dan tingkat pengetahuan (P-Value = 0,020) dengan kejadian demam tifoid. Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara perilaku personal hygiene (kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, setelah buang air besar, makan atau iii jajan di luar rumah, dan mencuci bahan makanan mentah sebelum dikonsumsi) serta tingkat pengetahuan dengan kejadian demam tifoid di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11690
    Collections
    • Pendidikan Dokter [501]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback