• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Aktivitas Anti Jamur Ekstrak Etanol Daun Pepaya Jepang (Cnidoscolus Aconitifolius) terhadap Pertumbuhan Malassezia furfur

    Thumbnail
    View/Open
    MHD ALHAFIZ SIDDIQ NASUTION.pdf (352.7Kb)
    Date
    2025-04-29
    Author
    NASUTION, MHD ALHAFIZ SIDDIQ
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan: Infeksi jamur kulit merupakan masalah kesehatan umum, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Salah satu penyebab infeksi adalah Malassezia furfur, yang dapat menyebabkan penyakit seperti pityriasis versicolor dan dermatitis seboroik. Pengobatan dengan antijamur sintetis seperti ketokonazol sering kali menghadapi tantangan resistensi, sehingga diperlukan alternatif berbasis bahan alam. Daun pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius) diketahui memiliki senyawa aktif flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan steroid, dengan potensi antijamur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antijamur ekstrak etanol daun pepaya Jepang terhadap pertumbuhan Malassezia furfur. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental in vitro dengan metode difusi cakram. Ekstrak etanol daun pepaya Jepang diuji pada berbagai konsentrasi (25%, 50%, dan 75%) terhadap pertumbuhan Malassezia furfur. Diameter zona hambat diukur dan dibandingkan dengan kontrol positif (ketokonazol 2%) serta kontrol negatif (DMSO). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pepaya Jepang memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Malassezia furfur. Konsentrasi 25% dan 50% menunjukkan daya hambat sedang, sementara konsentrasi 75% menunjukkan daya hambat kuat. Ketokonazol sebagai kontrol positif memiliki daya hambat yang jauh lebih besar dibandingkan ekstrak daun pepaya Jepang. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun pepaya Jepang memiliki potensi sebagai agen antijamur alami terhadap Malassezia furfur, meskipun efektivitasnya masih lebih rendah dibandingkan ketokonazol.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11684
    Collections
    • Pendidikan Dokter [501]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback