PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BABY CORN (Zea mays L. saccharata Sturt) PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2024 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut, keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah Ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dkk, 2023). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dosis pupuk kandang ayam dan pupuk organik cair urin sapi serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman baby corn pada tanah ultisol Simalingkar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, yaitu:Faktor 1: Dosis Pupuk Kandang Ayam (A), yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : A0 : 0 kg /petak ( kontrol), A1: 0,937 kg /petak, A2: 1,874 kg /petak (dosis anjuran), A3: 2,812 kg /petak. Faktor 2: Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urin Sapi (U), yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: U0: 0 ml/liter (kontrol), U1 : 75 ml/liter (dosis anjuran), U2 : 150 ml/liter. Sebanyak 3 ulangan dengan ukuran petak percobaan 100 cm x 250 cm dan jarak tanam 20 cm x 30 cm. Pupuk kandang ayam yang diberikan pada satu minggu sebelum tanam berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 3 minggu setelah tanam dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 4 minggu setelah tanam, serta pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 4 minggu setelah tanam, kemudian pada pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap diameter batang baby corn pada umur 3 namun berpengaruh sangat nyata pada umur 4 minggu setelah tanam. Pemberian pupuk kandang ayam yang diberikan pada satu minggu sebelum tanam berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi dan diameter batang pada umur 2 minggu setelah tanam serta berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun baby corn pada umur 2 dan 3 minggu setelah tanam. Pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap bobot panen dengan kelobot 100% per petak, bobot jual dengan kelobot 40% per petak, produksi bobot panen dengan kelobot 100% per hektar, dan produksi bobot jual dengan kelobot 40 % per hektar. Pupuk organik cair urin sapi yang diberikan pada 2,3 dan 4 minggu setelah tanam tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tingi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot panen dengan kelobot 100% per petak, bobot jual dengan kelobot 40% per petak, produksi bobot panen dengan kelobot 100% per hektar, dan produksi bobot jual dengan kelobot 40% per hektar. Interaksi antara pupuk kandang ayam dan pupuk organik cair urin sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang dilakukan.