PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN MOL KULIT NENAS TERHADAP PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DAN RESIDU FOSFOR PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan pada bulan April sampai Agustus 2024. Lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan laut (m dpl), keasaman (pH) tanah antara 5,5 - 6,5, dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi dan konsentrasi MOL kulit nenas serta interkasinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada tanah Ultisol.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu dosis pupuk kandang sapi dan MOL kulit nenas, dengan tiga ulangan. Faktor pertama: dosis pupuk kandang sapi (S) yang terdiri dari dari empat taraf, yaitu: S0 = 0 ton/ha (kontrol), S1 = 10 ton/ha, S2 = 20 ton/ha (dosis anjuran), dan S3 = 30 ton/ha. Faktor kedua: konsentrasi MOL Kulit Nenas (M) yang terdiri dari empat taraf, yaitu: M0 = 0 ml/l air (kontrol), M1 = 100 ml/l air, M2 = 200 ml/l air M3 = 300 ml/l air (konsentrasi anjuran).
Penelitian ini menunjukkan bahwa pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah polong berisi, berat kering 100 biji, produksi biji per petak, produksi per hektar, bintil akar dan residu P tanah.
Pemberian MOL kulit nenas berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah polong berisi, berat kering 100 biji, produksi biji per petak, produksi per hektar, bintil akar dan residu P tanah.
Pengaruh interaksi pupuk kandang sapi dan MOL kulit nenas berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah polong berisi, berat kering 100 biji, produksi biji per petak, produksi per hektar, bintil akar dan residu P tanah.
Collections
- Pertanian [79]