dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lokasi penelitian pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut, dan jenis tanah Ultisol. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 sampai bulan November 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang respon tanaman terung ungu (Solanum melongena L.) terhadap aplikasi pupuk kandang sapi dan arang sekam pada tanah ultisol Simalingkar.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu: dosis pupuk kandang sapi dan dosis arang sekam Faktor pertama: Dosis pupuk kandang sapi (S), yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : S0 : 0 ton /ha (kontrol), S1 : 10 ton /ha, S2 : 20 ton /ha (dosis anjuran), dan S3 : 30 ton/ha. Faktor kedua : Dosis arang sekam (A), yang terdiri dari empat taraf, yaitu : A0 : 0 ton/ha (kontrol), A1 : 5 ton/ha, A2 : 10 ton/ha (dosis anjuran), A3 : 15 ton/ha.
Terdapat pengaruh interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dengan dosis arang sekam terhadap diameter buah, membentuk grafik kubik dengan dosis optimum 4.32 ton/ha dan 13.01 ton/ha. Pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata meningkatkan tinggi tanaman pada umur 2 MSPT membentuk grafik kuadratik dengan dosis optimal 20.18 ton/ha, pada umur 4 MSPT membentuk grafik kuadratik dengan dosis optimal 20.18 ton/ha dan 6 MSPT membentuk grafik liner positif. Pupuk kandang sapi juga berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada umur 2 MSPT membentuk grafik kuadratik dengan dosis optimal 22.28 ton/ha, Pada umur 4 MSPT membentuk grafik kubik dengan dosis optimum 13.80 ton/ha dan 21.08 ton/ha, sementara pada umur 6 MSPT membentuk grafik kuadratik dengan dosis optimum 22.64 ton/ha. Pada jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, bobot basah panen per petak, bobot basah jual per petak dan bobot basah jual per hektar pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata membentuk grafik liner positif. Sedangkan arang sekam berpengaruh nyata pada bobot basah jual per hektar membentuk grafik kubik dengan dosis optimum 2.26 ton/ha dan 11.23 ton/ha, namun berpengaruh tidak nyata pada parameter lainnya. | en_US |