PENGARUH DIAMETER PULLY TERHADAP KUALITAS HASIL PEMECAH BATU KERIKIL MENGGUNAKAN MOTOR DIESEL

Abstract

Mesin pemecah batu kerikil merupakan alat yang digunakan untuk memecah batu kerikil. Biasanya pemecahan batu kerikil ini di kerjakan secara manual dengan menggunakan tangan manusia. Dengan adanya mesin ini diharapkan dapat mengurangi waktu proses pemecahan batu kerikil. Jenis mesin pemecah batu kerikil yang di rancang ini digerakkan oleh pully yang mendapatkan daya dari motor diesel. Mesin pemecah batu kerikil diuji dengan menggunakan 2 variasi pully yaitu 10,5 inchi dan 12 inchi dengan menggunkan putaran mesin 2767 rpm, 3678 rpm dan 4252 rpm. Dari hasil kinerja mesin pemecah batu kerikil dengan motor diesel 7 Hp. Dari hasil kinerja mesin pemecah batu kerikil dengan motor diesel 7 Hp. Pada pully yang digerakkan untuk pully 10,5 inchi dengan putaran 2767 rpm, menghasilkan kapasitas 57,33 Kg/jam. Pada pully yang digerakkan untuk pully 10,5 inchi dengan putaran 3678 rpm, menghasilkan kapasitas 50,13 Kg/jam. Pada pully yang digerakkan untuk pully 10,5 inchi dengan putaran 4252 rpm, menghasilkan kapasitas 53,28 Kg/jam. Pada pully yang digerakkan untuk pully 12 inchi dengan putaran 2767 rpm, menghasilkan kapasitas 55,03 Kg/jam. Pada pully yang digerakkan untuk pully 12 inchi dengan putaran 3678 rpm, menghasilkan kapasitas 47,54 Kg/jam. Pada pully yang digerakkan untuk pully 12 inchi dengan putaran 4252 rpm, menghasilkan kapasitas 48,57 Kg/jam. Hasil kapasitas yang diperoleh dengan menggunakan pully 10,5 inchi semakin sedikit dibandingkan dengan pully 12 inchi, dikarenakan dipengaruhi oleh jarak mata pisau yang digunakan serta berat akhir batu yang digunakan serta dipengaruhi oleh waktu pemecahan yang dihasilkan. Diameter pully 12 inchi dengan putaran pully yang digerakkan 4252 rpm menghasilkan kualitas hasil paling bagus sebesar 1,308 kg dengan ampas yang tersisa paling sedikit diantara pengujiaan yang lain dengan berat ampas sebesar 0,052 kg pada waktu pengujian 1,68 menit dengan massa jenis sebesar 0,00128 kg/cm³.