• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Sipil
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Sipil
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EVALUASI PENERAPAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) SEPEDA MOTOR PADA SIMPANG EMPAT PDAM TIRTANADI

    Thumbnail
    View/Open
    HENDANA NATANAIL PANE.pdf (651.8Kb)
    Date
    2024-10-14
    Author
    PANE, HENDANA NATANAIL
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kota Medan, kebutuhan akan sepeda motor juga meningkat, yang menyebabkan kemacetan di persimpangan. Penerapan Ruang Henti Khusus (RHK) digunakan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya di Simpang Empat PDAM Tirtanadi sebagai lokasi penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian implementasi RHK, tingkat keberhasilan, serta korelasi antara arus lalu lintas sepeda motor dengan keterisian dan pelanggaran RHK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2015) serta Balai Teknik Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan (2012), yang dilakukan melalui survei langsung di lapangan. Survei ini mencakup survei geometrik simpang dan RHK, arus lalu lintas sepeda motor, keterisian, serta pelanggaran RHK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi eksisting secara umum sudah sesuai dengan persyaratan penempatan RHK, baik dari segi umum maupun teknis. Namun, ditemukan beberapa ketidaksesuaian, seperti pada Jalan Cirebon dan Jalan Pandu, di mana lebar lajur tidak memenuhi ketentuan standar 3,5 meter dan tidak ada marka lambang panah pada setiap lajur di setiap pendekat. Rata-rata keterisian RHK oleh pengendara sepeda motor di Simpang Empat PDAM Tirtanadi adalah 30,58%, menunjukkan bahwa RHK kurang berhasil diterapkan. Selain itu, rata-rata pelanggaran mencapai 47,5%. Korelasi antara arus lalu lintas sepeda motor dengan keterisian dan pelanggaran RHK menunjukkan bahwa arus lalu lintas yang tinggi pada pagi hari mempengaruhi keterisian RHK di tiap pendekat. Namun, pada sore hari, arus lalu lintas yang tinggi tidak mempengaruhi keterisian RHK karena tingkat pelanggaran yang cukup tinggi.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11259
    Collections
    • Sipil [300]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback