| dc.description.abstract | Dalam kegiatan konstruksi gedung, pengadaan material merupakan aspek yang sangat diperhatikan oleh penyedia jasa. Penggunaan material memerlukan pengendalian yang terintegrasi, karena kualitas material sangat mempengaruhi hasil proyek yang dikerjakan. Jika material yang digunakan berkualitas rendah, hal ini dapat menyebabkan kegagalan dalam proyek konstruksi. Oleh karena itu, perencanaan dan pengendalian material yang tepat sangat diperlukan.
Dengan demikian, penting untuk menerapkan manajemen persediaan bahan material yang baik, agar kebijakan persediaan dapat memastikan ketersediaan bahan baku terpenuhi dengan biaya minimal.
Berdasarkan hal ini, muncul ide untuk melakukan penelitian mengenai kesesuaian metode MRP dalam perancangan dan pengendalian material. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses pengendalian material pada Pembangunan Gedung Rumah Sakit Jiwa dengan metode MRP, serta membandingkan hasil pengendalian persediaan material antara metode MRP dan realisasi di lapangan.
Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa pengendalian kebutuhan dan persediaan material dalam studi kasus Pembangunan Gedung Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem menggunakan metode MRP menunjukkan bahwa persediaan material selalu lebih banyak daripada kebutuhan. Akibatnya, proyek tidak mengalami kekurangan atau penumpukan material, sehingga pembangunan dapat diselesaikan. Sebaliknya, tanpa menggunakan metode MRP, persediaan material (semen, pasir, besi tulangan dan bata merah) tidak mencukupi kebutuhan, yang mengakibatkan keterlambatan dalam penyelesaian proyek. | en_US |
