Show simple item record

dc.contributor.authorPANJAITAN, PARADIUS
dc.date.accessioned2024-05-27T08:05:31Z
dc.date.available2024-05-27T08:05:31Z
dc.date.issued2024-05-27
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10656
dc.description.abstractTanah gambut yang berada di Humbang Hasundutan ini sepenuhnya tidak dipergunakan menjadi lahan pertanian dan tempat berdiri suatu bangunan pemerintah dan masyarakat. Namun tanah gambut ini di gunakan sebagai pupuk organik saja. Dalam peneltian ini akan mendapat data laboratorium mengenai sifat fisis dan mekanis tanah gambut untuk memahami lebih lanjut mengenai kelayakan tanah gambut tersebut. Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai sifat mekanis yaitu kuat tekan tanah gambut dan nilai sifat fisis tanah gambut seperti kadar air, kadar abu, kadar serat, kadar organik, berat jenis, berat isi, angka pori dan ph tanah gambut. Pengujian di dalam laboratorium terdapat dua jenis pengujian yaitu pengujian sifat mekanis tanah gambut (SNI 3638:2012) dan pengujian sifat fisis tanah gambut. Pelaksanaan di lakukan di laboratorium Mekanika Tanah Universitas Katolik St. Thomas. Pada penelitian ini, sampel tanah diambil di lahan gambut yang berada di Lintong Nihuta Humbang Hasundutan. Dari hasil percobaan yang dilakukan dan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa kuat tekan, rata-rata qu = 0,51715 kg/cm2, jenis konsistensi tanah termasuk dalam kategori sedang dan termasuk jenis tanah plastis, rata-rata kadar air = 353,59%, kadar abu = 2,34%, kadar serat = 26,30%, kadar organik c = 56,64%, berat isi kering rata-rata = 0,091 gr/cm3, berat jenis rata-rata Gs = 1,590 gram/cm3, angka pori e = 8,81%, dan ph air yang tergolong sangat asam mencapai 3,6.en_US
dc.subjectTanah Gambut,en_US
dc.subjectSifat mekanis Tanah Gambut,en_US
dc.subjectSifat fisis Tanah Gambuten_US
dc.titleAnalisis Kuat Tekan Bebas Tanah Gambut Lintong Nihuta Humbang Hasundutanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record