Show simple item record

dc.contributor.authorRUMONDANG, TATAP ANGEL
dc.date.accessioned2024-05-27T06:39:15Z
dc.date.available2024-05-27T06:39:15Z
dc.date.issued2024-05-27
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10645
dc.description.abstractAir bersih merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi kehidupan makhluk hidup khususnya manusia. Ketersediaan air bersih secara terus menerus dapat dicapai salah satunya dengan pendistribusian melalui jaringan perpipaan. Pendistribusian air bersih tentu mengalami masalah tanpa terkecuali pada jaringan perpipaan di Kecamatan Simanindo yang dikelola oleh PDAM Tirtanadi Cabang Samosir oleh karena itu diperlukan evaluasi terhadap jaringan sistem perpipaan air bersih yang ada di Kecamatan Simanindo. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi pada jaringan pipa tersebut dalam rangka untuk optimalisasi pasokan air ke konsumen. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting jaringan perpipaan, mengetahui apakah debit reservoir mencukupi untuk kebutuhan air bersih penduduk pada jam puncak, dan untuk mengetahui berapa nilai kehilangan tekanan (headloss) pada setiap pipa distribusi. Dalam penelitian tugas akhir ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan dengan cara mencari informasi ke lembaga-lembaga terkait, yaitu PDAM Tirtanadi Cabang Samosir, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Samosir, dan Badan Pusat Statistika Kabupaten Samosir. Penelitian menggunakan program bantu Google Earth Pro, AutoCad, dan EPANET 2.2. Hasil Output dari aplikasi EPANET 2.2 akan dicek kembali menggunakan rumus Headloss menurut Hazen William. Hasil penelitian pada kondisi eksisting yang telah didapatkan dari running program EPANET 2.2 didapatkan nilai kehilangan yang rendah yaitu 2.68 m/km, nilai kecepatan maksimum aliran yaitu 0.58 m/s, nilai tekanan pada titik terjauh sebesar 40.31 m/km. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa kondisi eksisting sistem perpipaan air bersih di IKK Simanindo saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat jam puncak yaitu 5.625 LPS. Diharapkan masyarakat untuk mampu menjaga jaringan eksisting tersebut.en_US
dc.subjectSistem perpipaan,en_US
dc.subjectAir bersih,en_US
dc.subjectDebit airen_US
dc.titleEVALUASI JARINGAN SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH DI IBUKOTA KECAMATAN SIMANINDO (STUDI KASUS)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record