dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari upah minimum, indeks pembangunan manusia, dan investasi terhadap penyerapan tenaga kerja Sumatera Utara tahun 2005-2022, dengan menggunakan data sekunder dari publikasi Badan Pusat Statistika dan dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda program Eviews 12.
Hasil analisis menunjukkan upah minimum memiliki pengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Sumatera Utara tahun 2005-2022, indeks pembangunan manusia memiliki pengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Sumatera Utara tahun 2005-2022, kemudian investasi memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Sumatera Utara tahun 2005-2022. Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,890144 maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas dapat menjelaskan keberagaman variabel tak bebas sebesar 89,0144%.
Berdasarkan kesimpulan tersebut pemerintah perlu membuat kebijakan untuk meningkatkan lapangan usaha supaya dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga masyarakat menerima upah melebihi upah minimum. Kenaikan upah minimum akan meningkatkan konsumsi masyarakat sehingga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Sumatera Utara. | en_US |