Show simple item record

dc.contributor.authorHUTAGALUNG, MEILIANI
dc.date.accessioned2018-04-11T04:09:07Z
dc.date.available2018-04-11T04:09:07Z
dc.date.issued2018-03-10
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1055
dc.description.abstractDalam penelitian ini didentifikasikan beberapa masalah yaitu:1) Bagaimana Daya Saing Komoditi Hortikultura sebelum dan pada saat erupsi gunung sinabung di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo? 2) Bagaimana Pendapatan Petani Hortikultura (Sayuran) sebelum dan pada saat erupsi gunung sinabung di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo? 3) Bagaimana Efisiensi Usahatani Hortikultura (Sayuran) sebelum dan pada saat erupsi gunung sinabung di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo?.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Daya Saing Komoditi Hortikultura sebelum dan pada saat erupsi gunung sinabung di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. 2) Mengetahui Pendapatan Petani Hortikultura (Sayuran) sebelum dan pada saat erupsi gunung sinabung di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. 3) Mengetahui Efisiensi Usahatani Hortikultura (Sayuran) sebelum dan pada saat erupsi gunung sinabung di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo.Dalam penelitian ini data yang digunakan terdiri dari dua jenis data yaitu data sekunder dan data primer dimana digunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive) di Desa Perteguhen dan Desa Kuta Tengah, yang mewakili dari 17 desa yang ada di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Metode pengumpulan sampel/responden dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling nonprobilitas, yaitu teknik pengambilan sampel yang ditemukan atau ditentukan sendiri oleh peneliti. Berdasarkan kuesioner kepada petani yang berusahatani sayuran di daerah penelitian dengan jumlah sampel 30 orang.Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa 1) Pada permasalahan pertama dengan menggunakan analisis RCA tingkat daya saing komoditi hortikultura (Sayuran; tomat, kentang, kol, buncis dan cabai) pada saat erupsi gunung sinabung di Kecamatan Simpang Empat berdaya saing karena nilai RCA nya rata-rata diatas satu (RCA>1). 2) Rata-rata pendapatan usahatani hortikultura (Sayuran; tomat, kentang, kol, buncis dan cabai) sebelum erupsi gunung sinabung yaitu sebesar Rp 51.856.207 dan rata-rata pendapatan usahatani hortikultura (Sayuran; tomat, kentang, kol, buncis dan cabai) sesudah erupsi gunung sinabung yaitu sebesar Rp 31.379.453. Sehingga pendapatan petani hortikultura (Sayuran; tomat, kentang, kol, buncis dan cabai) menurun setelah erupsi gunung sinabung. 3) Efisiensi usahatani Hortikultura (Sayuran; tomat, kentang, kol, buncis dan cabai) sebelum erupsi gunung sinabung bernilai B/C 2,99 Artinya usahatani hortikultura (Sayuran; tomat, kentang, kol, buncis dan cabai) di daerah penelitian efisien karena B/C lebih besar dari nol (B/C >0) dan efisiensi usahatani Hortikultura (Sayuran; tomat, kentang, kol, buncis dan cabai) sesudah erupsi gunung sinabung bernilai B/C 1,79 Artinya usahatani hortikultura (Sayuran; tomat, kentang, kol, buncis dan cabai) di daerah penelitian efisien karena B/C lebih besar dari nol (B/C >0). Sehingga usahatani hortikultura (Sayuran; tomat, kentang, kol, buncis dan cabai) masih sangat efisien atau menguntungkan untuk berusahatani pada saat erupsi di daerah tersebut yaitu di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan maka disarankan, yaitu: 1) Petani komoditi hortikultura (sayuran; tomat, cabai, kol, kentang dan buncis) di daerah penelitian perlu lebih intensif mengelola lahannya seperti pemupukan, penggunaan bibit yang bagus pada saat abu vulkanik gunung sinabung datang agar tidak dapat menyebabkan penurunan pada produksi dan pendapatan petani. 2) Disarankan kepada pemerintah setempat untuk memberikan bantuan baik berupa materi maupun non materi agar dapat membantu petani hortikultura (sayuran; tomat, cabai, kol, kentang dan buncis) yang lahannya banyak rusak terkena/tertutup abu vulkanik gunung sinabung. 3) Selain itu, Agar harga komoditi hortikultura (sayuran) di daerah kabupaten karo dapat bersaing dengan harga di daerah-daerah yang ada komoditi hortikultura (sayuran; tomat, cabai, kol, kentang dan buncis) tersebut, pemerintah dapat menerapkan kebijakan perdagangan agar dapat membantu petani yang ada di Kabupaten Karo.en_US
dc.subjectPurposiveen_US
dc.subjectdaya saingen_US
dc.subjectpendapatan petanien_US
dc.subjectEfisiensi Usahatanien_US
dc.titleAnalisis Efisiensi dan Daya Saing Komoditi Hortikultura (Sayuran) Pasca Erupsi Gunung Sinabung di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karoen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record