| dc.description.abstract | Di era globalisasi yang terjadi saat ini mengakibatkan kebutuhan manusia yang semakin beragam, sehingga berpengaruh pada perkembangan pasar di Indonesia. Tingkat komsumsi dan daya beli masyarakat yang semakin tinggi, bertumbuh sesuai dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu perusahaan Informa ikut serta bersaing dengan cara berinovasi mengeluarkan beberapa bentuk furniture yang lebih berkualitas dari perusahaan furniture lainnya. Adapun rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk Informa di Kota Medan ?, (2) Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Informa di Kota Medan ? (3) Bagaimana pengaruh haya hidup dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Informa di Kota Medan? Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya hidup dan kualitas produk Informa terhadap keputusan pembelian di Kota Medan secara parsial dan simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis data dilakukan dengan metode Regresi Linear Berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden masyarakat Kota Medan yang pernah berbelanja di Informa. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) gaya hidup (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk Informa di Kota Medan. Hal ini dilihat dari hasil uji regresi nilai koefisien regresi dengan arah positif sebesar 0,375. Hasil uji t =3.078. 2) Kualitas produk (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk Informa di Kota Medan. Hal ini dilihat dari hasil uji regresi nilai koefisien regresi dengan arah positif sebesar 0.338. Hasil uji t =3951. 3) Gaya hidup dan Kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk Informa di Kota Medan. Hal ini dilihat dari nilai statistic F hitung (55.199 >3.07) 4) Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi nilai R- square sebesar 0.532 (53.2%). Hal tersebut memiliki arti bahwa kemampuan Gaya hidup dan kualitas produk dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel keputusan pembelian 53,2% | en_US |
