dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Indeks Pembangunan Manusia, inflasi dan investasi terhadap tingkat pengangguran di Sumatera Utara tahun 2002-2022, dengan menggunakan data sekunder yang didapat dari Badan Pusat Statistik dan pengumpulan data mulai dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2022. Data dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 16.0.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran di Sumatera Utara tahun 2002-2022 dan Inflasi memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran di Sumatera Utara tahun 2002-2022, serta Investasi memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran di Sumatera Utara tahun 2002-2022.
Berdasarkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,567 maka dapat dikatakan bahwa 56,7% keragaman tingkat pengangguran dapat dijelaskan oleh Indeks Pembangunan Manusia, inflasi dan investasi dan sisanya sebesar 43,3% dijelaskan variabel lain diluar model yang belum diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah diharapkan mampu melakukan kebijakan serta berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, pengendalian inflasi dan peningkatan investasi di Sumatera Utara untuk mengurangi tingkat pengangguran. | en_US |