| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapabilitas auditor atas tingkat efektivitas red flags dalam mendeteksi kecurangan (fraud) pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan secara parsial. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah tingkat efektivitas red flags dalam mendeteksi kecurangan (fraud) dan variabel independen yang digunakan adalah masa kerja, tingkat pendidikan,pengalaman, pelatihan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor yang berkerja di Kantor Akuntan Publik Kota Medan.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 7 Kantor Akuntan Publik dengan jumlah 42 Auditor. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer melalui penyebaran kuesioner kepada auditor yang bekerja di KAP Medan yang terdaftar di Direktori Ikatan Akuntan Publik Indonesia dan metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa masa kerja dan pengalaman tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap mendeteksi kecurangan, sedangkan tingkat pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap mendeteksi kecurangan. | en_US |
