• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Efektivitas Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dalam Menghambat Jamur Candida albicans Secara In Vitro

    Thumbnail
    View/Open
    YANCE ROBERTA TOBING.pdf (413.0Kb)
    Date
    2024-03-04
    Author
    TOBING, YANCE ROBERTA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang : Candidiasis adalah sekelompok infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans yang sering dijumpai pada vagina, kulit, bagian bawah jari-jari kuku tangan dan kaki, saluran pencernaan, saluran pernafasan, serta selaput mulut. Tatalaksana penyakit candidiasis yang disebabkan jamur Candida albicans menggunakan obat anti jamur seperti Nystatin, Amfoterisin B dan golongan azol seperti Ketokonazol, Itrakonazol, flukonazol. Resistensi terhadap obat anti jamur semakin banyak. Pemanfaatan senyawa alami sebagai bahan alternatif atau adjuvant sebagai anti jamur adalah jeruk nipis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode : Desain penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni laboratarium (True Eksperimental Design) secara in vitro dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Desain. Pada penelitian ini menggunakan air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang dibuat dalam beberapa konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, 75%, 100%, Flukonazol sebagai kontrol positif dan aquades steril sebagai kontrol negatif yang diujikan untuk melihat zona hambat pertumbuhan jamur Candida albicans secara in vitro dengan metode difusi cakram. Hasil : Air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki pengaruh dalam perkembangan jamur Candida albicans dari konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, 75% dan 100% dengan rerata zona hambat 8,1mm, 10,35mm, 14.02mm, 16,77mm, dan 18,67mm. Dari hasil analisis (Mann- Whitney) air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki perbedaan bermakna pada tiap-tiap konsentrasi (p<0.05). Kesimpulan : Air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) pada konsentrasi 75% dan 100% dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10205
    Collections
    • Pendidikan Dokter [501]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback