• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Identifikasi Kontaminasi Soil Transmitted Helminth (STH) pada Sayuran Selada (Lactuca sativa) dan Kubis (Brassica oleracea) pada beberapa Pasar Tradisional di Kota Medan dengan Metode Sedimentasi (Pengendapan)

    Thumbnail
    View/Open
    KARTIKA IVANNA PUTRI SARUMAHA.pdf (544.6Kb)
    Date
    2024-03-04
    Author
    SARUMAHA, KARTIKA IVANNA PUTRI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar belakang: Telur/larva STH mempunyai berbagai cara untuk dapat masuk ke dalam tubuh manusia, seperti ketika anak-anak bermain dan tidak menggunakan alas kaki di tanah yang terkontaminasi telur/larva STH, air yang sudah tercemar telur STH, serta dengan menempelnya telur/larva pada sayuran mentah yang langsung dikonsumsi dan tidak dicuci bersih serta tidak dimasak. Tujuan: Mengidentifikasi kontaminasi Soil Transmitted Helminth (STH) pada sayuran selada (Lactuca sativa) dan kubis (Brassica oleracea) dengan metode sedimentasi (pengendapan). Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling dengan sampel dari 10 pasar di 10 kecamatan Kota Medan. Jumlah sampel pada sayuran selada (Lactuca sativa) dan kubis (Brassica oleracea) masing-masing 70 sampel. Hasil: Hasil kontaminasi STH pada selada (Lactuca sativa) adalah telur/larva Hookworm sebanyak 11 sampel (64,71%), telur A. lumbricoides sebanyak tiga sampel (17,65%) dan telur T. trichiura sebanyak tiga sampel (17,65%). Kontaminasi STH pada kubis (Brassica oleracea) adalah telur/larva Hookworm sebanyak empat sampel (40%), telur A. lumbricoides sebanyak empat sampel (40%), dan telur T. trichiura sebanyak dua sampel (20%). Kontaminasi STH paling tinggi dari seluruh tempat penelitian adalah Pajak Pagi Pasar 5 yang didapatkan pada selada sebanyak enam sampel (85,71%) dan kubis sebanyak dua sampel (28,57%), kemudian di pasar Pringgan pada selada sebanyak empat sampel (57,14%), dan kubis sebanyak dua sampel (28,57%). Kesimpulan: Pada penelitian ini jenis STH yang paling banyak mengontaminasi adalah larva Hookworm pada sayuran selada (Lactuca sativa) maupun kubis (Brassica oleracea).
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10197
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback