Show simple item record

dc.contributor.authorMATONDANG, DANI EFENDI
dc.date.accessioned2024-02-28T04:53:19Z
dc.date.available2024-02-28T04:53:19Z
dc.date.issued2024-02-28
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10159
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lahan penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan laut (m-dpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dkk, 2023). Penelitan ini dilaksankan pada bulan mei 2023 sampai dengan bulan agustus 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam diperkaya pupuk NPK dan MOL Bonggol Pisang serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu : perlakuan pupuk kandang ayam diperkaya NPK dan konsentrasi mikroorganisme lokal bonggol pisang. Faktor 1: Perlakuan pupuk kandang ayam diperkaya NPK, yang terdiri dari 3 (Tiga) taraf, yaitu : A0 =0 ton/ha (kontrol) setara dengan 0 g/polibag, A1 = 10 ton/ha setara dengan 50 g/polibag + Pupuk NPK 2 gram/polybag setara dengan dosis anjuran 400 kg/ha, A2 = 20 ton/ha setara dengan 100 g/polibag + Pupuk NPK 2 gram/polybag (setara dengan dosis anjuran 400 kg/ha NPK ). Faktor 2: Konsentrasi mikroorganisme lokal bonggol pisang, yang terdiri dari 3 (Tiga) taraf, yaitu : M0 = 0 ml/L air per polybag, M1 = 25 ml/L air per polybag, M2 = 35 ml/L air (Konsentrasi anjuran). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam diperkaya pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 3, 4, dan 5 MSPT , Diameter batang umur 2, 3, 4,dan 5 MSPT, jumlah buah pertanaman, produksi pertanaman, berat 10 buah dan produksi per hektar. Pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap parameter jumlah cabang primer dan cabang sekunder , karena pada umur 2 MSPT cabang primer dan cabang sekunder belum muncul. Cabang primer muncul pada umur 3 MSPT sedangkan cabang sekunder muncul pada umur 3 MSPT . pada penelitian ini pengamatan jumlah cabang primer hanya muncul 2 cabang sampai tanaman panen sedangkan cabang sekunder muncul 4 cabang sampai tanaman panen tidak bertambah. Parameter jumlah cabang primer dan sekunder perpengaruh tidak nyata diduga karena faktor genetic cabai itu sendiri yang mempengaruhi hasil tumbuh cabang primer dan sekunder. Menurut Heddy (2001) jumlah cabang primer dan cabang sekunder juga berhubungan dengan kemampuan memanfaatkan faktor lingkungan pertumbuhan tanaman, seperti air, suhu dan intensitas cahaya matahari. Pemberian pupuk kandang ayam diperkaya pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 3, 4 dan 5 MSPT, diameter batang umur 2, 3, 4, dan 5 MSPT, jumlah buah pertanaman, produksi pertanaman, berat 10 buah dan produksi per hektar hal ini diduga disebabkan karena bahan organic pupuk kandang ayam sudah terdekomposisi dengan baik selain itu pupuk kandang yang dipakai adalah pupuk kandang yang sudah matang tidak panas dan berbau. Menurut shinta (2014) menyatakan bahwa pupuk kandangyang siap pakai memiliki ciri wujud aslinya tidak tampak, bertekstur remah dan kering suhu dingin, dan berbau tidak menyengat. Pupuk kandang ayam yang diaplikasikan sudah terdekomposisi dengan baik sehingga unsur hara yang terkandung dalam bahan organik sudah tersedia untuk diserap tanaman. Pemberian pupuk organik tidak akan membawa dampak negatif bagi tanah dan tanaman, karena pupuk organik bersifat memperbaiki dan menyuplai unsur hara secara perlahan dan kontinu. Tahapan dekomposisi yang mulai membaik menyebabkan kesuburan tanah menjadi lebih subur dan penyerapan unsur hara juga menjadi lebih baik. Proses dekomposisi yang telah mampu membantu pupuk NPK dalam mensuplai unsur hara yang dibutuhkan tanaman sembari meningkatkan daya serap dan daya simpan air Kemampuan tanah yang meningkat ini menyebabkan akar tanaman lebih mudah menyerap unsur hara yang telah tersedia dalam tanah sehingga mempercepat proses pertumbuhan vegetatif dan generatif. Pengaplikasian NPK bersama pupuk kandang ayam dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan hara tanaman. Penyerapan unsur yang hara yang baik menyebabkan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman cabai merah optimal, sehingga mempengaruhi parameter tinggi tanaman,diameter tanaman, jumlah buah pertanaman, produksi pertanaman dan produksi per hektar yang dihasilkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi MOL bonggol pisang dengan dosis 0 ml/1, 17,5 ml/1, dan 35 ml/l berpengaruh tidak nyata terhadap terhadap semua peubah penelitian yaitu: tinggi tanaman cabai merah , diameter tanaman,cabang primer, cabang sekunder, jumlah buah pertanaman, produksi pertanaman, berat per 10 buah dan produksi per hektar. Aplikasi MOL bonggol pisang berpengaruh tidak nyata pada semua peubah parameter, hal ini diduga karena MOL bonggol pisang berperan sebagai dekomposer bahan-bahan organik dan sebagai suplai nutrisi bagi tanaman bukan berorientasi sebagai sumber hara (Trubus, 2012). Dimana unsur hara yang terkandung dalam MOL bonggol pisang sangatlah sedikit. Hal ini sejalan dengan pendapat Retno, (2017) menyatakan bahwa unsur hara yang terkandung dalam bonggol pisang adalah NO; 3087 ppm ,NH. 1120 ppm, Mg 800 ppm, Ca 700 ppm, K20 574 ppm dan P205 432 ppm. Dugaan lain mikroba yang terdapat pada MOL bonggol pisang belum mampu mengurai bahan-bahan organik tanah. Faktor penyebabnya adalah lingkungan seperti cuaca yang berubah-ubah yang menyebabkan mikroba pengurai seperti mikroba pelarut phospat dan mikroba pengubah nitrogen menjadi amonia tidak dapat bekerja maksimal. interaksi perlakuan pupuk kandang ayam diperkaya pupuk NPK dan MOL bonggol pisang berpengaruh tidak nyata pada semua parameter penelitian yang diamati yaitur tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang primer, jumlah cabang sekunder, jumlah buah pertanaman, produksi buah pertanaman, berat 10 buah dan produksi per hektar.en_US
dc.subjectPupuk Kandang Ayam,en_US
dc.subjectPupuk NPK,en_US
dc.subjectMOL Bonggol Pisang,en_US
dc.subjectCabai Merahen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DIPERKAYA PUPUK NPK DAN MOL BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI MERAH (Capsicum annum L.)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record