Show simple item record

dc.contributor.authorManurung, Jois Meta R
dc.date.accessioned2018-04-09T01:37:22Z
dc.date.available2018-04-09T01:37:22Z
dc.date.issued2018-02-18
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1011
dc.description.abstractPerencanaan dan pengawasan biaya operasional sangat penting untuk menghindari terjadinya penyimpangan antara realisasi biaya dari anggaran biaya dalam jumlah yang cukup besar. PT Pabrik Es Siantar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi es batangan dan minuman. Masalah yang dibahas pada perusahaan ini adalah: bagaimana penerapan perencanaan dan pengawasan biaya operasional pada PT Pabrik Es Siantar sehingga menimbulkan penyimpangan biaya yang merugikan pada tahun 2016. Dari hasil analisis dan evaluasi dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan metode dan prosedur penyusunan anggaran sebagai alat perencanaan pada PT Pabrik Es Siantar masih kurang memadai. Perusahaan telah menerapkan metode penyusunan anggaran biaya operasional berdasarkan top down planning. 2. Suatu pos anggaran akan berubah dari tahun sebelumnya jika terdapat penyimpangan dengan persentase melebihi 5%. Tetapi jika penyimpangannya kurang dari 5% maka data rencana sebelumnya akan langsung digunakan sebagai rencana biaya pada tahun berikutnya. Dengan demikian, perusahaan kurang memperhitungkan manfaat yang diperoleh dari peningkatan biaya ataupun adanya peningkatan harga-harga barang maupun jasa yang dibutuhkan perusahaan. 3. Proses pengawasan biaya yang dilakukan perusahaan masih kurang tepat, karena pengawasan hanya pada saat kegiatan telah dilakukan. Dari segi konsep anggaran fleksibel, bahwa realisasi biaya tetap dan biaya variabel semua mengalami penyimpangan bersifat merugikan. Berarti penggunaan biaya operasional variabel untuk memperoleh penjualan belum efektif. Dari kesimpulan tersebut dapat dikemukakan beberapa saran kepada manajemen perusahaan sebagai berikut: 1. Perusahaan sebaiknya melibatkan para bawahan dalam proses penyusunan anggaran untuk perencanaan dengan menerapkan metode perencanaan campuranbottom up dengan top down, sehingga rencana yang dihasilkanmenjadi lebih realistis. 2. Untuk merencanakan biaya operasionalnya, perusahaan sebaiknya memperhitungkan kenaikan harga barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan dan manfaat yang diperoleh dari kenaikan suatu pos biaya. Dengan demikian pemakaian biaya akan lebih efisien. 3. Untuk mengawasi biaya operasionalnya, perusahaan sebaiknya menggunakan anggaran fleksibel, sehingga biaya yang digunakan akan meningkatkan efektifitas berupa hasil penjualan.en_US
dc.subjectBiaya Operasionalen_US
dc.titlePERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT PABRIK ES SIANTARen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record