Show simple item record

dc.contributor.authorSARAGIH, NANDA AGAVE
dc.date.accessioned2024-01-26T03:34:53Z
dc.date.available2024-01-26T03:34:53Z
dc.date.issued2024-01-26
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10076
dc.description.abstractMatahari adalah salah satu energi terbarukan terbesar dibumi dalam bentuk radiasi matahari. Radiasi yang diterima bumi terdiri dari cahaya tampak, cahaya impramerah, dan cahaya ultra violet. Radiasi matahari diukur dalam satuan internasional (SI). Semakin besar intensitas radiasi matahari maka semakin besar daya keluaran panel surya. Untuk dapat mengoptimalkan radiasi matahari dapat digunakan alat bernama solar tracker yang bekerja mengarahkan posisi panel surya menghadap tegak lurus dengan arah radiasi matahari. Untuk mendapatkan data Intensitas cahaya matahari, tegangan dan kuat arus dari panel surya dilakukan secara otomatis melalui software GUI dan Data logger dengan contoh hasil pengujian selama 3 hari dengan data terbesar yaitu intensitas didapat sebesar 803.19 W/ , tegangan sebesar 14.66 V, kuat arus sebesar 4.56 A, untuk mendapatkan data daya keluar, daya masuk dan efisiensi dilakukan secara manual didapat data daya masuk sebesar 536.77 W, daya keluaran sebesar 66.80 W, efisiensi sebesar 12.44 %, sementara untuk mendapatkan data kecepatan angin dan temperatur dilakukan dengan mencatat secara langsung didapat hasil kecepatan angin 0.4 m/s, temperatur sebesar 40.3 ºC.en_US
dc.subjectSolar photofoltaic (PV),en_US
dc.subjectSolar Tracker Mono-Axis,en_US
dc.subjectRadiasi Mataharien_US
dc.titleKARAKTERISTIK OUTPUT DAYA PANEL SURYA 100 WP MENGGUNAKAN SOLAR TRACKER MONO-AXISen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record