| dc.description.abstract | Kesetaraan antara perempuan dan laki-laki sudah seyogyanya mendapat perhatian dalam setiap aspek kehidupan termasuk dalam konteks birokrasi. Karena salah satu perwujudan dari nilai-nilai hak asasi manusia dan demokrasi adalah isu tentang kesetaraan gender di birokrasi. Partisipasi perempuan dalam kehidupan politik dan pemerintah merupakan bagian penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Upaya pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan partisipasi dan peran mereka dalam pengambilan keputusan penting, termasuk pejabat pada jabatan struktural Pemerintah Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam penempatan pejabat struktural di Pemerintah Kota Medan sudah berbasis gender. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pemerintah Kota Medan sangat memperhatikan kesetaraan gender dalam penempatan pejabat struktural. Akan tetapi masih terdapat kendala dari pegawai perempuan, dikarenakan banyak faktor hambatan baik itu internal maupun eksternal. Pemerintah Kota Medan perlu membuat program pendidikan dan pelatihan khusus untuk meningkatkan kualifikasi dan kapasitas perempuan dalam berbagai bidang, sehingga pejabat perempuan lebih siap untuk mengisi posisi-posisi struktural. Terlepas dari gender laki-laki dan perempuan, Aparatur Sipil Negara memiliki peluang setara untuk menduduki jabatan selama ia memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi yang dibuktikan berdasarkan hasil evaluasi oleh tim penilai kinerja PNS Pemerintah Kota Medan. | en_US |
