• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Gambaran Hemoglobin dan Hematokrit pada Penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang Menjalani Hemodialisis di RS Santa Elisabeth Medan

    Thumbnail
    View/Open
    GAMALIEL PETRUS NABABAN.pdf (201.1Kb)
    Date
    2024-01-23
    Author
    NABABAN, GAMALIEL PETRUS
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang : Penyakit gagal ginjal kronik dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit. Seperti penyakit vaskular, penyakit glomerulus kronis, infeksi kronis, hipertensi, diabetes melitus, proses obstruksi dan lain sebagainya. Untuk penanganannya sendiri dapat dilakukan dengan cara transplantasi ginjal atau cuci darah/hemodialisis. Tujuan : Mengetahui gambaran hemoglobin dan hematokrit pada penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis di RS Santa Elisabeth Medan periode tahun 2021-2022. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari 2023 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Populasi penelitian ini adalah semua pasien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis tahun 2021-2022 dengan sampel penelitian 72 pasien yang tercatat di rekam medik Hasil : Penelitian ini memiliki sampel 72 pasien yang tercatat direkam medik. Dengan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis terbanyak berusia 56-65 tahun sebanyak 29 orang (40,3%), jenis kelamin pasien paling banyak adalah laki-laki sebanyak 44 orang (61,1%). kadar hemoglobin pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis paling banyak yang mengalami penurunan sebanyak 70 orang (97,2%). Dan frekuensi hematokrit pasien GGK yang menjalani hemodialisis paling banyak mengalami penurunan sebanyak 66 orang (91,7%) Kesimpulan : Dalam penelitian ditemukan mayoritas pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis terjadi pada kelompok usia 56-65 tahun (40,3%), berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki (61,1%). Serta mengalami penurunan kadar hemoglobin (97,2%). Dan mengalami penurunan hematokrit (91,7%)
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10062
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback